Bantuan Sembako dari Pemerintah Akibat Dampak Covid 19, Tidak Merata

Bantuan Sembako dari Pemerintah Akibat Dampak Covid 19

Dapat Bantuan Sembako dari Pemerintah Akibat Dampak Covid 19 ini sudah dua kali saya alami, kebutuhan akan pangan di tengah wabah ini tentu sangat mendesak sekali, banyak warga yang mulai mengangur dan kehilangan pekerjaan akibat di tutupnya pabrik dan beberapa tempat usaha, juga sepinya pelanggan bagi yang berwirausaha.

Tentu bantuan dari pemerintah ini adalah setetes air penyejuk di tengah dahaga. Mungkin tidak seberapa bagi sebagian orang, namun ini adalah bentuk apresiasi pemerintah yang memperhatikan rakyatnya. Dan sangat berarti buat sebagian orang.

Baca juga: Pak Jokowi, Maafkan Anak Saya
 

Bantuan Pertama Paket Sembako


Saya mendapat bantuan paket sembako dari RT tempat saya tinggal, walaupun KK(kartu keluarga) saya berbeda, dan saya hanya numpang tinggal saja.

Tapi untungnya ketua RT tempat saya tinggal tidak membedakan warga asli atau pendatang. Saya tetap mendapat jatah.

Sebetulnya ini yang ke dua kali, yang di data RT, karena tahap pertama di khususkan bagi warga dengan KK RT tempat saya tinggal, dan bantuan yang saya terima adalah bantuan kedua yang oleh RT dengan musyawarah warga sembakonya di pecah lagi agar semua warga kebagian.

Jadi jumlahnya apa adanya, tapi itu tidak mengapa, yang penting saya merasa diperhatikan sama rata.
itu dapatnya tanggal 6 Mei 2020.

Bantuan Sembako dari Pemerintah Akibat Dampak Covid 19

 Dapet Beras Lagi

Saya tidak menduka akan mendapat bantuan lagi, kali ini beras sekitar dua kilo untuk setiap keluarga, dan ini juga rata untuk semua warga yang tinggal di lingkungan RT saya tinggal. Dan bikin para tetangga tersenyum sumringah.

Bantuan Sembako dari Pemerintah Akibat Dampak Covid 19

Lain cerita, saya malah tidak mendapat apapun dari RT tempat kartu keluarga saya berada. Kabarnya cuma satu warga yang kebagian karena janda tua

Anehnya tetangga sebelah, malah semua warganya sudah dua kali mendapat jatah sembako dari RT mereka, ini jadi aneh menurut saya sih.

Tapi ya sudah, kata ketua RT-nya memang kita enggak dapet jatah sembako dari pemerintah, karena warganya sudah kaya semua.

Aamiin......


2 komentar

  1. semoga kita semua bisa saling bantu ketika pemerintah gak mau bantu. kadang sedih kalau dengar sampai ada yang makan nasi campur garam aja selama lebih sebulan karena pandemi ini. :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul kalau sampai ada yang kelaparan jadi ikut miris, saling bantu adalah cara sederhana namun efektif.

      Hapus