GambArt Sketchbook, Usaha yang Bermula Dari Tugas Kuliah.

GambArt Sketchbook, Usaha yang Bermula Dari Tugas Kuliah.

Beberapa waktu ini saya di sibukkan dengan barang dagangan.  Kalau mau tau, barang dagangan ini nih yang sedang saya pasarkan, tepatnya sih ikut memasarkan.

Namanya "GambArt Sketchbook."

Saya ikut memasarkan buku ini di acara event-event kreatif desain. membuka booth di sana dan menawarkan kepada para pengunjung.

Usaha ini sudah berjalan kurang lebih tiga tahun dan baru sekitar satu tahun yang lalu saya ikut bergabung, karena kebetulan saya di percaya mengelola web dan blognya.

Usaha ini adalah milik adik ipar dan calon pasangannya.

Berawal Dari Tugas Kuliah

Saya sih enggak tau pasti kapan berdirinya usaha ini karena sebelumnya cuma tau aja dan enggak ikut "kepo"  ini - itu.

Tapi karena saya sekarang ikut terlibat didalamnya, mau enggak mau saya juga mesti tau sedikit sejarah tentang produk tersebut.

Menurut cerita adik ipar, produk yang di buat di awali saat mengerjakan tugas kuliah. Sebenarnya sih foundernya calon pasangan adik ipar, yang teman sekampus juga. #maklum Cinlok. 😁

Waktu itu mereka di beri tugas untuk membuat suatu karya kreatif seperti karya para mahasiswa Binus di plaza desain ituloh.

Baca juga : Acara Plaza Desain BINUS, Yang Sepi Peminat

Satu team terdiri dari beberapa orang. Singkat cerita, karena produknya banyak yang suka akhirnya coba di pasarkan ke teman-temannya.

Jenis Kertas

Jenis kertas yang di gunakan pun tidak asal comot, karena ingin produk sketchbook- nya berbeda dari produk sejenis, maka mereka melakukan survey, riset dan uji coba hingga menemukan jenis kertas yang cocok.

Sedikiti info ya, jenis kertas yang di gunakan itu berwana putih gading dengan ketebalan 210 gram dan berjenis hotpress, jadi permukaannya lebih halus.

kenapa di pilih putih gading? karena menurut riset warna ini akan membuat mata kita enggak cepat capek atau lelah bila ingin menggambar detail.

kertasnya best for pensil, tapi bisa juga buat water color dan enggak tembus, juga bisa bolak-balik.

wihhh... marketing banget ya saya hari ini.

beberapa kali ikut event, membuat saya jadi hapal betul cara mereka berkomunikasi dan menjelaskan kepada pelanggan tentang produk yang di jual.

GambArt Sketchbook, Usaha yang Bermula Dari Tugas Kuliah.

Cara Pemasaran Mereka

Demi untuk memperluas jangkauan pemasaran, mereka dulu di awal-awal ikut event kreatif komik-komik seperti, Comicon, Comifuro, Popcon, dll. Karena memang pangsa pasar yang cocok ya, di industri komik ini.

Kisah Sedih 

"Dulu di awal-awal ikut event itu rasanya sedih banget," adik saya bercerita. 
Waktu itu dari pagi buka booth sampai siang gak ada satupun pembeli, bahkan nengok aja pun enggak.
"Sakitnya tuh di sini" kata ipar saya. 

Cediihh...  euyyy..

GambArt Sketcbook kini hadir Gramedia dan Paperclip

Semua usaha yang terus di tekuni pasti akan membuahkan hasil, ya itu pasti. Sebab setelah berjalan kurang lebih 3 tahun di tambah pemahaman tentang pangsa pasar. Kini GambArt Sketchbook dapat kamu temui di beberapa toko buku gramedia.

GambArt Sketchbook kini sudah menjangkau hampir seluruh Gramedia dan Paperclip di seluruh indonesia. jangkauan terjauhnya produk ini kini sampai di jayapura.

Saya cukup apreasi juga dengan cara pemasarannya.

Workshop Mendongkrak Penjualan

Udah bacakan artikel saya tentang workshop Archie the redcat?
kalau belum baca :
Ikut Workshop Bikin Komik Online Bersama Archie the Redcat [Author Eggnoid] Gratis!!!

Sebelum para artis ini kenal dengan produk GambArt, sebenarnya cara mereka memperkenalkannya dengan membagikan secara gratis kepada para Artist dan meminta mereka me-riview  kualitas produknya di social media mereka.

Trik yang sederhana ya?

Rupanya trik ini cukup efektif, karena apabila sang arstis memiliki ribuan follower bukan enggak mungkin GambArt sketcbook mendapatkan promo secara gratis.

Dan setelah itu sang artisit di undang untuk mengisi acara wokshop, dan official kami menyebarkan berita workshop tersebut kepada para fans dan penggemar.

Alhasil worhshop archie the redcat ini membludak bahkan banyak yang komplain karena gak kebagian tiket.

GambArt Sketchbook, Usaha yang Bermula Dari Tugas Kuliah.

 

Pasar yang tepat

Pasar yang pas tetntu akan mendongkrak jumlah penjualan, potensi inipun sangat jeli di baca oleh sang Founder "Muhammad Ruslan Efendi" mahasiswa jebolan Multimedia Trisakti, dengan mengadakan workshop sekaligus launching buku khusus sang artist yang limited edition, membuat buku ini laris manis.

Bahkan hanya dalam tempo 10 menit, satu buku yang di banderol seharga Rp 100.000 itu terjual sebanyak 30 buah.

Saya sampai geleng-geleng. "otak bisnisnya bener-bener jalan nih anak," pikir saya.
karena di claim limited edition plus bisa minta tanda tangan langsung, yang menyebabkan para fans dan peserta workshop berebut.

Bingung Nulis

Sebenarnya saya sedang kebingungan hari ini mau nulis apa, tapi karena dapet ide setelah membaca maniak menulis, yang tadinya bingung malah jadi kebanyakan ngoceh.

ya sudahlah intinya, tekunlah bekerja atau usaha dengan suatu yang kau cintai, karena cuma cinta yang bikin GambArt Sketchbook bisa sampai Papua.
 

20 komentar

  1. Coba ah nanti saya akan ke gramedia biar lebih tahu apa itu sketchbook, penasran dengan bentuk dan fungsinya.
    Ya, awal mulai merintis usaha, harus siap mental. siap ditolak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau mau lebih tau produk sketchbook yang saya pasarkan, kerumah aja mas Bumi. deket kan rumahnya? :)

      Hapus
  2. Wah kerebn ya sketchbook, sayangnya saya gak pandai gambar, wkwk.

    BalasHapus
  3. Keren, mas.
    Semoga tambah lancar usahanya.

    BalasHapus
  4. Menulis ini saja sudah sangaat menarik, lho. Andai dulu saya punya kesempatan buat memperdalam bikin corat coret gambar ilutrasi dan komik gitu, saya suka tapi sekadar bisa asal-asalan aja..kalau melihat yang begini jadi pengeen banget bisa seperti yang lain..tapi udah nggak mungkin kayaknya.. :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebenarnya enggak ada kata terlambat sih, kalau masih mau belajar gambar.

      Hapus
  5. Saya dari SD pingin bisa gambar
    Sayang sudah besar
    Tetap belum bisa menggambar

    Tapi saya cinta dengan mengalah kata-kata
    Semoga bisa seperti sampean bisa

    BalasHapus
    Balasan
    1. lebih baik melakukan hal yang kita cinta saja, itu lebih baik. daripada di paksakan melakukan hal yang enggak kita suka.

      Hapus
  6. apa itu Gambartsketchbook mas ? kasih pencerahan dong mas... ?soalnya mendung nich... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau mendung sedia payung kang, kalau sakit minum obat :)

      Hapus
  7. menarik produk sketchbooknya, penasaran mencoba :)

    BalasHapus
  8. Mantap ya mas, bisa jadi ilmu baru nih, cuma bukan sketbook karna saya gak bisa, hehe

    BalasHapus
  9. Mau coba deh nanti kalo ke gramedia beli sketchbook nya, mau coba iseng belajar gambar

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau mau kursus juga boleh kok. kami juga ada program free trial. di Corazo Studio

      Hapus
  10. Kalo urusan menggambar, saya angkat tangan aja deh. Waktu kuliah, ada tugas menggambar yg dilihat di mikroskop. Hasilnya, gambar saya terlalu abstrak, tidak jelas bagian2 yg dimaksud. Saya sadar diri dan cukup menulis saja :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya udah gak usah menggambar mbak nisa, di dapur saja lebih aman, walaupun mungkin abstrak juga hasilnya :)

      Hapus