Tapi sebuah tulisan kalau masih saja menjadi draft itu namanya belum jadi sebuah tulisan apapun bentuknya.
Oleh karenanya saya mencoba menulis dengan ide apapun yang terlintas di pikiran saya. Dan akhirnya saya nemuin sesuatu yang pas yaitu saya pengin ngegombal dulu di awal artikel.
Cekidot.
"Beb, tau enggak kenapa burung-burung di sana cantik- cantik?"
"Enggak tau Say, emang sebabnya apa?"
"Karena burung-burung itu telah meminjam kecantikanmu"
"Suiit... suit....."
"Beb, tau enggak kenapa mesti beli karcis dulu kalau mau masuk?"
"Enggak tau Say, kenapa ya"
"karena kalau gratis, tuh burung nanti di kasih makan batu"
"Gubbrakkk"
Enggak lucu ya...? biarin... he..he..
Sejarah Taman Burung, Taman Mini Indonesia Indah
Taman Burung terletak di bagian timur dari kawasan TMII, lokasinya berdekatan dengan PP IPTEK dan Museum Migas 'Graha Widya Patra', dengan lahan seluas 6 hektar termasuk fasilitas umum berupa tempat parkir yang cukup luas dan rindang.
Pada awalnya, taman burung dibangun tahun 1975 hanya satu kubah dan diresmikan tanggal 19 Agustus 1976, kemudian dikembangkan menjadi Sembilan kubah pada tahun 1986 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 27 April 1986 .
Harga Tiket Taman Burung
Rp. 20.000 /orangMulai umur 3 tahun bayar penuh
Buka senin-jumat :09.00-16.30 wib.
Sabtu, minggu dan hari besar 09.00 - 16.30 wib
Di taman burung taman mini indonesia indah kamu bisa berfoto-foto dengan burung, untuk satu ekor burung di hargai Rp 5000 sekali sewa.
dan kalau burung itu berpindah tangan akan di hargai lagi Rp 5000.
Jadi untuk sewa 1 orang Rp 5000. kalau berpindah tangan di anggap kita sewa 2 kali.
Kalau masih satu orang yang pegang akan di anggap 1 kali sewa dan bisa berfoto beramai-ramai. jadi kalau saya 4 orang dengan 1 burung bisa bayar 4 kali karena masing-masing mau meletakkan burungnya di tangan.
Pintu masuk awal taman burung di mulai dari kubah barat, saat memasuki gerbangnya akan terdapat cairan steril di lantainya atau kesetnya. hal ini berguna sebagai desinfektan.
Mungkin cairan ini berguna agar alas kaki pengunjung lebih steril dan untuk mematikan bakteri yang mungkin saja terbawa di alas sepatu, dan kita tidak membawa bakteri kedalam kubahnya.
Tadinya saya kira burung-burung ini adalah patung, karena tidak bergerak sama sekali. eh.. pas di dekati bergerak.
Koleksi Terlengkap
Koleksi burung yang ada di Taman Burung TMII merupakan yang terlengkap di Indonesia, terdiri dari 175 jenis dengan jumlah mencapai ribuan ekor, yang berasal dari Indonesia bagian Timur dan Indonesia bagian Barat.Taman Burung juga dilengkapi dengan sarana karantina sebagai tempat memisahkan burung-burung yang sakit agar mendapatkan perawatan.
Penataan koleksi berdasar zoogeografi atau pola persebaran binatang.
Oleh karenanya koleksi taman burung dibagi menjadi dua belahan : kubah barat dan kubah timur, sesuai dengan Garis Wallace.Lingkungannya pun mengikuti pola ini, terdapat pilihan jenis-jenis pohon yang berguna dalam menghasilkan buah-buahan,biji dan pucuk yang menjadi pakan burung.
Di kubah barat kita bisa menikmati kicauan burung-burung asal Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali, seperti : burung Merak, Enggang, Beo, Putih, Elang, dan Jalak Bali.
Sedang di kubah timur kita bisa merasakan surge burung asal Sulawesi, Maluku dan Papua, seperti : burung Kasuari, Cendrawasih, Dara Mahkota, Nuri dan Maleo.
Taman ini sering dijadikan arena lomba burung, lomba bagi anak-anak dan siswa untuk lebih mengenal mengenai bururng, serta lokasi penelitian bagi para mahasiswa.
Taman Burung telah berhasil mengembangbiakan lebih dari 100 jenis burung, diantaranya ada sekitar 30 jenis burung yang langka dan dilindungi.
Di dalam kubah burung tidak semua nya di lepas bebas, ada juga yang di pelihara di kandang yang di sekat-sekat. kebanyakan sih yang di kurung jenis predator seperti elang dan burung hantu. dan beberapa burung yang mungkin agak langka yang sedang di tangkaran.
Tujuannya mungkin agar tidak terganggu dan oleh burung lain dan untuk menghindari perkelahian.
Yang di dalam kandang ada burung lucu nih, yang seperti ini saya lupa namanya tapi yang saya liat burung ini kayaknya makan ikan-ikan kecil.
Mungkin juga ini burung yang hidup di rawa-rawa.
Begini nih suasana di dalam kubahnya, tapi kalau menurut saya bau kotoran burung agak terasa. gak tau kenapa saat memasuki area taman burung hidung agak gatel.
Mungkin gak terasa saat burung-burung beterbangan ikut tertiup juga debu-debu di sekitarnya yang kemungkinan juga terdapat bakteri atau virus.
kalau bisa sih saat ke sini membawa masker, lebih aman.
Wahhh... ada yang gak tangung jawab nih..
Lari terbirit - birit setelah menumpahkan makanan di nampan.
kawannya cuma bisa bengong aja.
Ini adalah lorong perbatasan sebagai tempat peristirahatan sebelum memasuki kubah selanjutnya, di dalamnya terdapat kafetaria yang menjual makanan dan minuman ringan , termasuk makanan untuk ikan-ikan di kolam, bagi anak-anak dapat memberi makan ikan sepuasnya sambil melihat Angsa-angsa berenang.
Terdapat juga burung jinak bagi yang ingin berfoto, harga sewanya sama Rp. 5000/ekor.
Bagi keluarga yang membawa anak-anak dapat beristirahat sebentar di kolam ikan ini sebelum melanjutkan penjelajahan ke semua kubah.
Di sini kita bisa duduk-duduk di tepi danaunya sambil memandangi burung-burung pelikan yang sedang berebut saat di beri makan.
Kalau bingung saat ke sini ada kok peta petunjukknya. jadi gak usah kwatir ya.
Jadi kalau mau ke sini bagi yang gak suka aromanya siap - siap bawa masker ya, dan jangan lupa bawa air putih yang banyak.
Karena perjalanan memutari kubahnya lumayan menguras tenaga..
Wiih burungnya cantik2 bgt, warnanya juga cerah2 bgt.. Duh jd pengin ke taman burung ini
BalasHapusiya main aja ke Taman Burung, gak ada yang larang kalau mau ajak mantan kok . :)
HapusYang hitam putih itu cantik dan unik. Paruhnya dan kakinya kecil sekali.
BalasHapusYang lari terbirit-birit dan temannya yang bengong juga lucu, hehehe....
iya Secantik Kue Buatan mbak Imah.
Hapustemannya bingung dia mau ngapain, jadi bengong aja.
Saya jadi ingat beda pisang epe' dengan pisang peppe' baca komentar di sini.
HapusSaya udah serius mengulas bedanya eh malah ada yang bahas lainnya. Hahahaha...
menarik, apalagi bawa anak-anak pasti suka, mereka suka burung,
BalasHapusibunya juga suka :)
anak-anak suka burung , ibunya juga suka burung bapaknya apalagi. :)
HapusWaduh wkwkwk :>)
Hapusjadi lucu ya kalau kata-katanya enggak di kasih tanda koma di kata burung yang kedua, he..he..
Hapusemang sengaja biar pada ngeres.
hahaha..... Jenis burung yg halal dimakan.
HapusSdh lbh dari 5 kali ke TMII tapi blm pernh msuk taman burungnya, gak nyangka secantik itu
BalasHapusSaya juga udah beberapa kali ke Taman mini baru 2 kali deh kayaknya ke sini. waktu kecil dulu
HapusSama bang idris saya juga ke TMII gak masuk ke taman burung, juga gak tahu si kalo ada taman burung ,hehe
HapusKapan" kalo ke sana lagi harus masuk nih :D
Itu yang pake jaket sebelah kiri namanya burung apa Mas Andi.. Kok saya baru lihat jenis burung yang seperti itu...
BalasHapusKelihatannya burung langka yah.. apalagi bisa bawa tas begitu.
Nama latinnya apa mas?
ohh.. yang itu burung import Pak Anton limited edition, cuma tersedia di beberapa toko terdekat. walah...
Hapusjenis burung Langka itu Pak dan sangat... sangat... di lindungi.
nama latinnya "Manue OraUrus Sakarepe". :)
warna warna burungnya bikin betah liat, cerah lucu2. Walaupun ya saya ndak terlalu suka sama burung, tapi kyknya kalo kesini bakalan betah deh hihi
BalasHapusya gak suka burung juga enggak apa-apa, pasti betah deh ngeliat burung yang lucu-lucu.
Hapussoalnya burung kakak tuanya udah bisa ngomong "Assalamualaikum"
yang bikin saya ngakak gak abis-abis.
Oh iya mas,maaf saya belum balas komentar yang loading blog. Bila masnya sudah cek di GTMetrix pasti sudah tau permasalahannya. Lambat karena gambarnya yang belum di optimasi. Punya saya juga sama mas loadingnya lumayan lama. Sekarang lagi bongkar2 gambar, di compress, biar loading jadi cepet ... hehe
BalasHapusiya nanti coba saya cek di gtmetrix
Hapuslhoo..melihat percakan di atas, Beb, tau enggak kenapa mesti beli karcis dulu kalau mau masuk?"
BalasHapus"Enggak tau Say, kenapa ya"
"karena kalau gratis, tuh burung nanti di kasih makan batu"
emang burung nya mau dikasih makan kertas dari duwit pengunjung iya...? coba ?
ha... ha... ha... bener juga ya...
Hapuskali aja burung jaman now pingin main ke mall atau ke alpa.
Taman Burung, Taman Mini Indonesia Indah , ok saya like...
BalasHapussaya sendiri punya burung tidak boleh keluar rumah maunya didalam sangkar terus....emangya burung apaan coba ?
Burung Perkutut.....! hihi
Hapuskok saya ngk liat burung perkutut.... Mas ?
BalasHapusBurung perkututnya lagi belajar Internet marketing kang.
Hapusjadi gak sempat menyapa pengunjung. :)
Hahahaha...kalimatnya mengena bangetz Mas.... Itu Burung Hebat yach Mas, bagus kalau diternakan. :)
HapusMurah ya beaya sewa berfoto dengan burung ....
BalasHapusCakep-cakep pula burungnya ☺
iya cuma 5 ribu saja, bisa berfoto dengan burung macau seharga 20 juta.
HapusKereen ...
BalasHapusBisa foto sama burung Macau 😉
Masandi ikut foto sama burung Macau ngga waktu itu ?.
Tampilannya spt apa,mas ?.
Pengin liat ...
ituloh burung besar yang berwarna merah. di pundak kumendan saya
BalasHapuswah koleksinya lengkap bange yak! kalau dirmah saya cuman ada lovebird :D
BalasHapusAlhamdulillah.. anak saya bahagia banget pas jalan2 ke sana..
BalasHapusNich link videonya.. di comment yaa..
https://youtu.be/6JUpWDv-bG4