Bikin Siluet Ternyata Gampang - Gampang Susah - Masandi Wibowo

Menikmati matahari terbenam dengan orang tercinta..
ini salah satu keinginan yang baru saja terwujud, tapi saya belum bisa menikmatinya di Bali, Lombok atau tempat lain di luar sana.

Saya menikmati matahari terbenam murah meriah di jakarta, tepatnya di Ancol Beach City.

walapun sederhana, rasa senang dan bahagia tetap ada.
Yes.. akhirnya saya bisa nyunset dengan istri.

Bikin Siluet Background Sunset

Sebenernya sudah lama pingin punya foto siluet dengan latar belakang matahari terbenam, namun karena waktu dan lain hal belum juga kesampaian.

Hingga waktu pun tepat. Di minggu sore istri dan anak-anak saya ajak jalan-jalan ke Ancol, kali ini saya di temani adik ipar dan suaminya.

acara nyunset ini sebenarnya kejutan buat istri yang berulang tahun.

Singkat cerita setelah acara ulang tahun kecil-kecilan. saya mengajak istri untuk foto siluet.

Kami ambil gaya dengan posisi saya mengangkat tubuh istri.

"oke, satu... dua... tiga..., ekkhhhh.." saya mengangkat tubuh istri dengan sedikit ngeden.
bukan karena saya gak kuat, tapi itu semacam aba-aba untuk istri (alesan)

oke satu gambar kurang bagus. coba lagi

"satu... dua... tiga...,  ekkhhh" saya kembali ngeden.

kali ini istri protes. "aku berat ya, Yah!"

"enggak kok, itu suara cuma buat tambahan tenaga, soalnya aku jarang olah raga jadi tanganku lemah"

Tau sendiri kan, perempuan itu sensitif kalau di singgung masalah berat badan.

Istri saya cukup mengerti dengan keadaan saya. Atau mungkin. Yang lebih di kwatirkan istri, kalau pas ngeden ada sesuatu yang keluar.

Setelah beberapa kali angkat dan ngeden dapet juga gambar siluet yang pas seperti di bawah ini.

Gambar Bocor

Sebelum gambar sempurna seperti di atas beberapa kali gambar bocor. Memang jika ambil gambar di tempat umum ada aja orang yang lewat. terus ke foto dan bikin gambar jadi bocor.

liat kan, ada orang tulak pinggang di kiri foto.

Kejar-kejaran dengan waktu

bikin siluet dengan background matahari terbenam ternyata benar-benar harus menunggu momen yang pas. karena sunset yang bagus dan benar-benar indah hanya berlaku beberapa saat saja. faktor cuaca juga kayaknya memang menentukan.

matahari mulai tergelincir di ufuk barat.

Perlu pengarah gaya

menurut saya pengarah gaya ini perlu loh, karena mereka yang melihat komposisi siluetnya. dari bentuk wajah, lekuk tubuh dan background nya.

Saya termasuk tipe orang yang sulit bergaya. Selain agak malu karena banyak orang,  juga karena agak kikuk berpose mesra di depan umum.

saya di arahkan untuk berlutut. agar terlihat romantis.  cie...cie...cie...

Menghabiskan Waktu

Selain faktor cuaca, lokasi foto dan model yang sulit di arahkan seperti saya ini benar-benar menguras waktu.

emangsih, kalau mau hasilnya sempurna butuh waktu dan kesabaran.

Total untuk membuat foto siluet ini ada sekitar 42 kali jepret. itupun menurut saya, masih kurang bagus hasilnya.

Dan yang ini gambar terakhir sebelum matahari benar-benar tenggelam. karena sudah kesal dan capek tapi hasilnya kurang bagus.

Yah... namanya juga model amatiran. tapi seneng sih bisa nyunset bareng keluarga.