[ VIDEO ] Pusat Sejarah TNI MUSEUM SATRIAMANDALA,Tempat Persenjataan Para Pejuang di Pamerkan


Pusat sejarah TNI MUSEUM SATRIAMANDALA

Seberapa kenal sih kamu dengan para pejuang dan para pahlawan?
Atau kamu lebih mengenal para tokoh komik Avengers daripada para pejuang dan tokoh pahlawan.

Dalam rangka hari pahlawan 10 November, serta upaya mengenalkan kepada anak-anak tentang para pahlawan dan sejarah TNI. Kami sekeluarga menyempatkan diri untuk berwisata dan jalan-jalan ke museum SatriaMandala.
Museum ini letaknya di jalan jenderal Gatot Subroto kav 14, Jakarta Selatan. Jam buka museum satria mandala untuk umum  setiap hari pukul 09:00 sampai pukul 14:30, kecuali hari senin.

hal ini juga saya lakukan agar anak-anak kenal pahlawan di dunia nyata. bukan cuma kenal sama Kapten Amerika, Spiderman atau Ironman saja.



Harga Tiket Masuk:

untuk tiket masuk Dewasa Rp. 4000,-
untuk tiket masuk Pelajar / Anak-Anak Rp. 2500,-

cukup murah bukan.?

Sebagai penyemangat sebelum lanjut membaca yuk.. simak Quote yang satu ini.

Pusat sejarah TNI MUSEUM SATRIAMANDALA Quote Jenderal Soedirman

Museum yang di resmikan oleh presiden Soeharto pada 5 oktober 1972, ini merupakan salah satu museum pusjarah TNI yang secara khusus menyajikan sejarah perjuangan TNI bersama rakyat sejak tahun 1945 dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan indonesia.

Terdapat 74 diorama di museum satria mandala dan koleksi benda-benda bersejarah sebagai pendukungnya.

Pusat sejarah TNI MUSEUM SATRIAMANDALA

Berikut ini adalah beberapa koleksi yang ada di museum Satriamandala berikut foto, tapi untuk foto tidak saya tampilkan semua. karena akan memakan banyak space dan bikin loading blog jadi lambat. ya... biar surprise juga saat berkunjung ke sini.

Supaya kalian tidak bingung saat berkunjung ke sini saya tampilkan daftar nama-nama koleksi di museum Satriamandala.

Koleksi Luar Ruangan

 

Koleksi Depan Museum:

1. Meriam 25 PDR/88
2. Peluru kendali SA-75
3. Helikopter Bell 204 B
4. Antena Radar Nysa B
5. Tank M3 stuart
5. Panser M-08
7. MIG 21 Fishbed
6. Replika KRI Matjan Tutul

Di halaman depan museum yang luas ini kamu bisa asik foto-foto dengan pemandangan latar belakang gedung-gedung pencakar langit yang aduhai.

Pusat sejarah TNI MUSEUM SATRIAMANDALA


Pusat sejarah TNI MUSEUM SATRIAMANDALA



Koleksi Dalam Ruangan:

1. Ruang panji
2. Ruang diorama I
3. Ruang jenderal Besar Soedirman
4. Ruang Letjen Oerip Soemoharjo
5. Ruang jenderal Besar A.H.Nasution
6. Ruang jenderal Besar Soeharto
7. Ruang diorama 2
8. Ruang pakaian BKR/TKR
9. Koleksi pakaian dan foto kontingen garuda
10. Koleksi replika tanda pangkat TNI
11. Ruang foto panglima TNI dan TNI dalam era pembangunan.
12. Ruang senjata
13. Ruang diorama 3
14. Ruang diorama 4
15. Ruang seragam TNI
16. Ruang balairung pahlawan.


Pusat sejarah TNI MUSEUM SATRIAMANDALA

Saat memasuki ruang dalam museum saya bertemu dengan bapak pemandu wisata, yang sedang menerangkan satu persatu sejarah dari tiap koleksi museum.

Buat kamu yang lagi males baca, cukup dengarkan saja bapak ini berbicara dan cuap-cuap.

Pusat sejarah TNI MUSEUM SATRIAMANDALA

Yang di letakkan di ruang kaca ini adalah tandu asli Jenderal besar Soedirman yang di gunakan saat beliau bergerilya dengan berjalan kaki. dengan menempuh jarak kurang lebih sejauh 1000 km.

Pusat sejarah TNI MUSEUM SATRIAMANDALA
ini adalah ruang senjata berisi berbagai koleksi persenjataan tentara ada di sini, Mulai dari bambu runcing, bom molotov, dan senjata  otomatis di pamerkan di sini.

Pusat sejarah TNI MUSEUM SATRIAMANDALA
ini adalah torpedo, yang dulu saya kira panjangnya cuma sekitar 1 meter. ternyata pas liat aslinya kaget juga, panjangnya sekitar 4 meter dan plat besi lapisannya cukup tebal.

kebayangkan betapa beratnya torpedo ini.

Pusat sejarah TNI MUSEUM SATRIAMANDALA

Pusat sejarah TNI MUSEUM SATRIAMANDALA

Di ruangan ini terdapat juga koleksi biola dan terompet, yang katanya ini digunakan sebagai hiburan dan penghilang penat bagi para tentara saat berperang.

Koleksi di Taman Dirgantara:

1. B-25 J Miitchel
2. Curen
3. Nishikoren
4. P-51 Mustang
5. Gannet Mk-4
6. Dacota C-47
7. AT-16 Harvard
8. PZL-104 Gelatik -C
9. Piper L-4 Grasshopper
10. Well I RI-X
11. NU 25 Kunang
12. Helikopter M1-4


Di sini kamu bisa melihat pesawat tempur dari beberapa negara, yang kalau saya liat semua masih bermesin baling-baling.

kalau saya sangat penasaran dengan sebuah pesawat dengan banyak senjata di depan dan di belakangnya. sebab saya perhatikan pesawat ini kaca nya berlubang seperti terkena peluru, dan beberapa bagian belakangnya juga seperti kena bekas tembakan.

Saya membayangkan betapa beratnya perjuangan pesawat tersebut, saat di berondong tembakan oleh musuh sampai ekor belakangnya berlubang dan kacanya pecah terkena peluru.

Pusat sejarah TNI MUSEUM SATRIAMANDALA

Pusat sejarah TNI MUSEUM SATRIAMANDALA

Pusat sejarah TNI MUSEUM SATRIAMANDALA


Koleksi Kendaraan Tempur

1. Pintam(panser intai Amphibi)/BRDM
2. Pansroad (Panser beroda)/BTR 50 P
3. Pansam BTR 50 P
4  Tank Amphibi PT-76
5. Tank Amphibi kapa K-61
6. Humber 1 Scoutcar
7. Stuart 3.3A3
8. Panhard Tipe 52 -11

Melihat yang satu ini membuat saya serasa melihat masa lalu, Tank- Tank yang gagah ini masih terlihat kokoh meskipun telah lelah karena mengikuti berbagai peristiwa pertempuran.

Pusat sejarah TNI MUSEUM SATRIAMANDALA

Pusat sejarah TNI MUSEUM SATRIAMANDALA

Pusat sejarah TNI MUSEUM SATRIAMANDALA

Menurut keterangan yang tertulis, tank - tank amfibi ini juga pernah turut serta dalam penumpasan gerombolan pemberontak G 30 S/PKI.

Museum Satriamandala Angker

mungkin ini menurut cerita sebagian orang , ada yang beranggapan bahwa museum ini angker. Tapi menurut saya sih gak usah mikirin yang kayak begituan, tujuannya ke sini kan mau belajar sejarah bukan mau liat penampakan.

saya juga merasa agak kurang nyaman di beberapa ruangannya, dan waktu itu tercium bau aroma seperti pandan dan kembang oleh saya.

tapi... abaikan sajalah kesan ngeri dan angker saat ke museum ini. yang penting kita gak macam-macam.

Sebab di dalam ruangan juga terpasang banyak CCTV di setiap sudutnya.

Jadi kalau gak kuat lambaikan saja tangan ke arah kamera. ha..ha..ha..

Di bawah adalah gambar replika ambulans Si Gadjah punya kabupaten bandung yang melegenda dan tak kenal lelah saat membantu tim medis menolong korban pemberontakan DI/TII

Pusat sejarah TNI MUSEUM SATRIAMANDALA

Dan juga mobil Dodge dengan lubang di sisi kanan dan kiri pintunya bekas tembakan. Sedan DD-1 ini asli, Mobil ini diberondong ketika membawa Jendral M.Yusuf saat menghadapi pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan.

Pusat sejarah TNI MUSEUM SATRIAMANDALA

dua gambar terakhir kurang maksimal hasilnya, sebab waktu itu saya terlalu fokus dengan video jadi lupa motret. akibatnya gambar ini pun hasil capture dari video

Itulah sekelumit perjalanan menapaki sejarah perjuangan TNI, semoga kunjungan saya ini bisa menjadi penyemangat diri saya dan teman-teman dalam mengisi kemerdekaan dan melanjutkan perjuangan.

Perjuangan dan pengorbanan mereka sekiranya dapat megingatkan kembali kepada diri kita tentang beratnya perjuangan menuju kemerdekaan.

Selamat Jalan Para Pahlawan, Jasamu Akan Kami Ingat Selalu.

Tonton juga videonya :


Museum Satriamandala part 1




Museum Satriamandala part 2




Museum Satriamandala  Koleksi Pesawat 



Museum Satriamandala  Bagian Dalam 



14 komentar

  1. Keren bro... Entah sudah berapa puluh tahun berlalu sejak saya berkunjung kesana.

    Memang seharusnya anak-anak diperkenalkan dengan yang namanya museum dan bukan cuma mall saja. Bagus buat perkembangan mereka agar tidak lupa sejarah.

    O ya.. nama pesawat yang di belakang mas dan keluarga saat selfie itu A-4 Skyhawk. Riwayatnya panjang karena baru beberapa tahun dinonaktifkan dari TNI AU karena sudah tua. Pesawat ini sebagian didatangkan dari Israel lewat jalur yang panjang.

    Pesawat-peasawt jenis ini juga aktif dipakai saat perang Vietnam dulu.

    heheehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah sahabat saya ini, sungguh luar biasa, saya belum pernah kesana, walau ada di Jakarta :)

      Hapus
    2. terima kasih pak anton tambahannya, saya malah lupa itu pesawat jenis apa soalnya kemarin enggak saya catet.

      kapan-kapan main lagi ke sini pak, mengenang sambil masa lalu

      Hapus
    3. ayolah mas main kapan-kapan. bareng juga boleh. saya ada rencana mau ke sana lagi nih.

      Hapus
  2. Jam buknya terlalu pendek ya? Seharusnsya agak buat panjang. Biar orang ibrat kata tidak buru-buru pulang. Videonya cakep banget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya jam bukanya pendek, padahal saat berkunjung ke sini kita juga bisa santai di tamannya. atau nongkrong di cafenya.

      saya lagi coba belajar bikin video, masih belum maksimal menurut saya hasilnya mas.

      Hapus
  3. Tiketnya terjangkau ya gan, dan menjadi wisata education nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, kalau mau wisata yang tiketnya lumayan murah dan meng-edukasi ya ke museum aja.

      Hapus
  4. ruangan / bagian yg mana terasa seremnya Mas ?

    walau saya blm pernah ksana, tpi dng membaca tulisan Mas Andi saya serasa ikutan wisata sejarah..... asyik dan menarik.

    saya jg baru tahu klu tandu asli Jend.Soedirman ternyata masih ada.

    nnti wisata dan petualangan selanjutnya kmna mas....? :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang saya rasakan agak aneh itu di ruangan panji-panji kemiliteran, bau harum bubga tercium disini. tapi menurut saya loh. kang.

      iya kang, saya juga baru liat langsung dengan mata kepala sendiri, bentuk tandunya sepeti itu.

      next saya belum ada rencana mau kemana, cuma sepertinya wisata air atlantis ancol menggiurkan juga.

      Hapus
  5. Berkunjung ke museum, seakan kita dibawa ke masa lalu. Keren pokoknya. Tapi tentu saja, saya juga belum pernah ke museum ini. Kalo ke Jakarta, terlalu banyak tempat yang terlewatkan kayaknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ternyata emang menyenangkan main ke museum, sebab gak tau kenapa saya itu suka dan senang mengamati benda-benda antik. saya suka membayangkan bagaimana benda ini di di buat pada jaman dahulu dan kemudian di gunakan oleh orang hingga kemudian akhirnya di jadikan koleksi.

      Hapus
  6. Wah, seru jg ya liburan di museum,, keren vidionya 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang jelas kalau ke museum itu sambil jalan-jalan bisa tambah ilmu juga.

      vidionya masih belajar saya, itu semua masih spontan tanpa skenario.

      Hapus