Burung Ayah Lebih Gede - Masandi Wibowo

Burung Ayah Lebih Gede - Anak-anak emang dilahirkan dengan kepolosannya, dalam segala hal, anak-anak itu hampir enggak pernah berbohong.  Kecuali kalau di ajarkan.

Cerita bermula di saat anak saya di rawat di RS karena terkena DBD, para tetangga sampai sanak keluarga pun mengunjunginya, tak terkecuali adik istri berikut anak-anaknya.

Di tengah obrolan ngalor-ngidul, tiba-tiba anak saya minta pipis, agar mudah saat mengeluarkan air kencingnya, istripun menelanjanginya saat kekamar mandi.

Pas adegan selesai, anak saya langsung rebahan di tempat tidur, dan masih dalam keadaan telanjang. 
Entah kenapa mata ponakan perempuan saya, yang masih berumur sekitar 4 tahun terus memperhatikan si burung emprit anak lelaki saya dengan agak malu-malu.

Istri saya agak heran dengan kelakuannya, istri saya pun nyeletuk.

"Kenapa Dinda? itu-nya kakak Icad, kayak punya Ayah, ya?" istri bermaksud meyakinkan kalau kelamin laki-laki emang kayak gitu.

Gak di sangka si Dinda langsung Protes. "Enggaak... yee, gedean Punya Ayah...!" dengan suara kenceng, yang bikin seisi ruangan nengok semua.

Hua...ha...ha...ha... kamipun terbahak-bahak. Penunggu pasien di ranjang sebelah ikutan cengengesan. Sedang Ayahnya cuma geleng-geleng kepala.

"Wahh... parah lu, Dek." protes saya ke Ayahnya Dinda.

Istri saya lalu bilang, "Makannya Dek, kalau di kamar mandi, pintunya di tutup."

Ternyata dia bingung bukan karena gak tau beda alat kelamin pria dan wanita. Tapi dia bingung karena, burung anak saya lebih kecil dari burung Ayahnya... hahahaha...

Sungguh polos sekali dikau nak.