Iseng ngubek-ngubek file di lepi ternyata masih nyimpen foto-foto yang belum ke posting. Salah satunya ini. Event POPCON ASIA diselenggarakan untuk yang ketujuh kalinya pada 22-23 September 2018 di ICE BSD Tangerang. Ini adalah acara yang saya ikuti dengan lokasi terjauh, jauh karena saya tinggal di timur Jakarta.
Alhasil saya harus menginap karena kalau di itung bolak-balik selain cape tenaga ongkosnya juga lumayan gede.
Baca juga : Pengalaman Katrok di Hotel
Sekilas tentang POPCON Asia
POPCON Asia atau Popular Culture Convention Asia, adalah festival terkemuka di Indonesia untuk konten terkait industri kreatif, terutama komik, mainan, film, dan animasi dari kreator lokal dan internasional.
Popcon Asia bertujuan mengembangkan hak kekayaan intelektual para kreator Indonesia, dan mempromosikannya ke dunia.
Saya exited banget pas memasuki lobby gedungnya karena luas banget dan udah pasti acaranya bakalan meriah di dalam, tapi ternyata antrian tiket pun engak terlalu ramai, mungkin karena waktu itu hari sabtu dan sebagian anak-anak masih masuk sekolah di tangerang.
Rasa exited saya sedikit berubah, karena pas masuk ke bagian dalam gedungnya, ruang yang di gunakan enggak terlalu luas, jadi agak sedikit sesak menurut saya.
Belum lagi polusi suara yang di hasilkan oleh stan - stan yang menggelar acara. Waktu panggung utama di gunakan buat acara, suaranya jadi tumpang tindih karena letak mereka saling berdekatan. itu sih yang saya dan keluarga rasakan saat itu.
Kebisingan...
Bertepatan dengan 35 tahun Space Sheriff Sharivan, POPCON Asia menghadirkan “Tokusatsu Challenge” . Lombanya adalah “Sekisha! Challenge”.
“Sekisha!” yang berarti “CahayaMerah” adalah kata-kata yang diucapkan oleh Sharivan saat ia berubah, memanggil armor metaliknya yang berwarna merah, dengan kecepatan 1/1000 detik. Kecepatan berubahnya ini 50 kali lebih cepat dari Gavan, seniornya.
Dengan kecepatan seperti itu, tentunya Sharivan memiliki gaya berubah yang berbeda, yang juga tidak kalah unik dari Gavan.
Ada juga lomba Moba deket pintu masuk, waktu itu saya sih gak sempet nonton karena sibuk jaga booth.
Selain itu semua, para Cosplayers pastinya juga enggak akan ketinggalan sama acara-acara komik kayak gini.
Game Jadul
Di POPCON ASIA 2018 juga ada yang jual permainan jadul alias jaman dulu.
Siapa yang dulu pulang sekolah rela antri dan jongkok demi permainan ini? ayo ngacung....., he..he..he.. berarti kamu sudah tua.😁
Game western dan kawan-kawannya ini, dulu adalah mainan yang banyak di mainkan waktu istirahat kelas atau jam pulang sekolah.
Dengan membayar seratus perak(Jaman dulu) saya bisa main sampai game over. Kalau jago mainnya bisa sewa sampai lama banget. kalau mainnya gak jago yah DL. 😅(saya banget ini mah)
eh.. ada ding dong juga tuh..
Kalau yang ini kayaknya game nintendo, dulu sering main ini nih sebelum muncul PS. Waktu berada disini sedikit bernostalgia mengenang masa kecil yang bahagia.😊 (ah masa sih??)
Waktu itu Kak seto juga hadir di sini loh, tapi gak tau yang di bahasa apa, soalnya ya itu tadi agak terlalu bising dan bikin gak konsen. Akhirnya saya malah sibuk foto-foto, ehh.. itu ada yang nongol di belakang Kak Seto siapa ya? he..he..he..
Acara yang cukup meriah pada hari kedua karena ada artis juga yang dateng katanya sih sambil sosialisi atau memperkenalkan sebuah film horor yang di angkat dari sebuah game. Ahh... tapi saya kurang tau juga sih.
Sebab saya terlalu sibuk memikirkan dagangan dan anak saya yang ngilang mulu. he.he..he.... Namanya dagang sambil momong. 😁
Tapi emang di ICE BSD itu kurang ramai pembelinya, walaupun pengunjungnya lumayan banyak tapi kalau yang beli sepi ya tetep aja di bilang sepi.
Posting Komentar