Spiderman Into the Spider Verse - Animasi Komputer dan Teknik Buku Komik Tradisional

Spiderman Into the Spider Verse - Animasi Komputer dan Teknik Buku Komik Tradisional

Sebenernya waktu itu ke Bioskop pinginnya nonton Bumble Bee, tapi karena si Icad(anak lelaki saya) ngotot pingin nonton spiderman, yah... jadinya malah pesen spiderman kartun.

Mulanya males banget ke bioskop kok nontonnya film spiderman kartun, tapi mau bijimane lagi. namanya juga anak-anak, mau enggak mau yang tua ngalah.


Sekilas tentang Spider-Man: Into the Spider-Verse

Spider-Man: Into the Spider-Verse adalah film superhero animasi komputer Amerika 2018 yang didasarkan pada karakter Marvel Comics, Miles Morales / Spider-Man, diproduksi oleh Columbia Pictures dan Animasi Gambar Sony bersama dengan Marvel, dan didistribusikan oleh Sony Pictures Releasing . 

Ini adalah film fitur animasi pertama dalam franchise Spider-Man, [4] [5] dan diatur dalam multiverse bersama yang disebut "Spider-Verse", yang memiliki semesta alternatif. [A] Film ini disutradarai oleh Bob Persichetti , Peter Ramsey, dan Rodney Rothman dari sebuah skenario oleh Phil Lord dan Rothman, dan dibintangi Shameik Moore sebagai Morales, bersama Jake Johnson, Hailee Steinfeld, Mahershala Ali, Brian Tyree Henry, Lily Tomlin, Luna Lauren Velez, Kimiko Glenn, John Mulaney, Nicolas Cage, dan Liev Schreiber. 

Dalam Spider-Man: Into the Spider-Verse, Miles Morales menjadi salah satu dari banyak Spider-Men saat mereka bekerja sama untuk menyelamatkan New York City dari Kingpin.

Rencana untuk film animasi Spider-Man yang akan dikembangkan oleh Lord dan Christopher Miller pertama kali diungkapkan pada tahun 2014, dan secara resmi diumumkan pada bulan April 2015. 

Persichetti, Ramsey, dan Rothman bergabung selama dua tahun ke depan, dengan pemeran Moore dan Schreiber pada April 2017 Lord and Miller menginginkan film ini memiliki gaya yang unik, menggabungkan saluran animasi komputer Sony Pictures Imageworks dengan teknik buku komik tradisional yang diilhami oleh karya co-creator Miles Morales, Sara Pichelli. 

Menyelesaikan animasi untuk film yang dibutuhkan hingga 140 animator, kru terbesar yang pernah digunakan oleh Sony Pictures Animation untuk sebuah film.

Spider-Man: Into the Spider-Verse tampil perdana di Regency Village Theatre di Los Angeles pada tanggal 1 Desember 2018, dan dirilis secara teatrikal di Amerika Serikat pada 14 Desember 2018. 

Film ini telah meraup lebih dari $ 302 juta di seluruh dunia melawan anggaran $ 90 juta, dan dipuji karena animasi, karakter, cerita, akting suara, humor, dan soundtrack dengan banyak yang menganggapnya sebagai film Spider-Man terbaik sejak Spider-Man 2 dan salah satu film superhero terbaik sepanjang masa . 

Film ini memenangkan Film Fitur Animasi Terbaik di 76th Golden Globe Awards dan 24th Critics 'Choice Awards, dan memperoleh banyak penghargaan dan nominasi lainnya. Sekuel dan spin-off sedang dalam pengembangan.

Wikipedia

Spiderman Into the Spider Verse - Animasi Komputer dan Teknik Buku Komik Tradisional

Waktu itu saya menonton di bioskop XXI Grandmall Bekasi saat weekday, jadi bioskop agak lengang.

Spiderman Into the Spider Verse - Animasi Komputer dan Teknik Buku Komik Tradisional

Ternyata saat tayang sponsor pun bioskop masih belum menampakkan keramaiannya, kayaknya antusias penonton buat liat spiderman kurang.

Dugaan saya penonton lebih condong ke theater sebelah yang menayangkan Bumblee Bee.

Tapi anehnya masih ada aja seseorang yang dateng telat tergopoh-gopoh dan duduk di samping saya sambil ngromet sendirian.

"Astaghfirullahaladzim, Astaghfirullahaladzim"

"Untung belum mulai, untung belum mulai"

Ya mending kalau dia datang berdua sama pacarnya, dia bela-belain nonton sendirian di hari weekday buat nonton spiderman doang, mungkin dia penggemar berat Spiderman.

Untungnya stok cemilan saya numpuk, jadi kalau filmnya jelek saya masih bisa memaafkan.

Spiderman Into the Spider Verse - Animasi Komputer dan Teknik Buku Komik Tradisional

Spiderman Into the Spider Verse - Animasi Komputer dan Teknik Buku Komik Tradisional

Betul aja film ini emang menggabungkan animasi komputer dengan gambar komik tradisional jaman dulu yang gambarnya ada titik-titiknya, dan hasilnya jadi terlihat beda banget sama kartun pada umumnya.

Wajar aja kalau film ini dapet penghargaan.

Selain animasinya yang tidak biasa, film ini juga kocak dengan beberapa adegan konyol, dan ciri khas si Spiderman yang banyak ngomong.

Rating buat film ini saya kasih nilai 8 deh, buat keseluruhannya. Lumayan bagus dan menghibur soalnya.

Cerita tentang seorang anak yang digigit laba-laba ini menjadi begitu menarik setelah di ketahui ternyata spiderman itu tidak sendirian. Banyak betebaran spider-spider lain di luar sana ternyata dengan berbagai keunikannnya masing-masing.

Misi spiderman kali ini adalah menyelamatkan spiderman yang lain dan mengembalikannya kedunia mereka masing-masing. Agak unik dan juga twist cerita yang tak terduga di dalamnya.

Lawan mereka adalah Kingpin seseorang yang terobsesi dengan mesin portal waktu dengan ambisi mengembalikan istri dan anaknya yang telah meninggal.

Tapi tau kan ending ceritanya bakal kayak apa, so pasti Kingpin kalah lah sama Spiderman, secara dimana-mana jagoan udah pasti menang. 😀

2 komentar

  1. Setelah baca artikel ini, saya langsung nyari di internet dan nonton online. Soalnya kemarin ngga nonton di bioskop.

    BalasHapus
    Balasan
    1. lebih seru di bioskop bu Guru, lebih menggelegar suaranya.

      Hapus